[Lirik] JKT48 - Deja vu
JKT48 - Deja vu
[Lirik, Lyrics, Lirica, Letra, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
INDONESIA:
Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan
Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa kupercaya
Hanya ingatan pudar milikku saja
Deja vu
Sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini
Deja vu
Rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali
Ingin mencinta
Dahulu dicium di sini
Dan berpelukan di sini
Skenario lama ini jadi ingin kubuang
Manusia itu siapa pun
Dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata
Deja vu
Yang ada di depan mata
Akan terlupa dibawa sang waktu
Tapi dalam hati ada pemandangan tertinggal
Deja vu
Berkali-kali bermimpi
Perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
Teringat lagi
Sama seperti ingatanku ini
Akhirnya kau mengatakan itu
"Mengapa tak terasa seperti pertama kali bertemu?"
Deja vu
Sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini
Deja vu
Rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali
Ingin mencinta
[Lirik, Lyrics, Lirica, Letra, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
INDONESIA:
Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan
Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa kupercaya
Hanya ingatan pudar milikku saja
Deja vu
Sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini
Deja vu
Rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali
Ingin mencinta
Dahulu dicium di sini
Dan berpelukan di sini
Skenario lama ini jadi ingin kubuang
Manusia itu siapa pun
Dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata
Deja vu
Yang ada di depan mata
Akan terlupa dibawa sang waktu
Tapi dalam hati ada pemandangan tertinggal
Deja vu
Berkali-kali bermimpi
Perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
Teringat lagi
Sama seperti ingatanku ini
Akhirnya kau mengatakan itu
"Mengapa tak terasa seperti pertama kali bertemu?"
Deja vu
Sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini
Deja vu
Rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama terulang kembali
Ingin mencinta
Comments
Post a Comment