[Lirik+Terjemahan] SKE48 - Sayonara Kinou no Jibun (Selamat Tinggal Diriku Yang Dulu)
SKE48 - Sayonara Kinou no Jibun (Selamat Tinggal Diriku Yang Dulu)
ROMAJI:
yobitomeru koe wo furikitte
watashi wa kodoku na michi wo yuku
dareka no houyou wa
yowaku naru dake to shitteta kara
maue wo densha ga tsuuka suru
gouon ni yureru GAADO shita
gaman no genkai
namida ga afurete tomaranaku naru
anata no namae sakebitai yo
SAYONARA kinou no jibun
kyou kara umarekawaru
kokoro wo karappo ni shite
samishisa to ashita wo hikikae ni...
yasashii mawata ni shimerarete
kore ijou kurushimitaku wa nai
mitsumete shimattara
sono ba ni kuzurete shimau deshou
rakugaki darake no KONKURI ni
seijaku ga modoru GAADO shita
ai to wa zankoku
konna ni hageshii itami wo shitta
wasureru nante dekiyashinai
SAYONARA kodomo no watashi
otona ni umarekawaru
jikan wa mikata na no ka na
kizutsuita bun dake muryoku ne
SAYONARA kinou no jibun
kyou kara umarekawaru
kokoro wo karappo ni shite
samishisa to ashita wo hikikae ni...
INDONESIA:
Menghiraukan suara yang menyuruhku berhenti
Aku menyusuri jalan dengan rasa kesepianku
Karena aku tahu bahwa
Pelukan seseorang hanya akan membuatku lemah
Kereta api lewat dengan seenaknya
Membuat rel bergetar dan bersuara
Aku sudah tak sanggup lagi
Air mataku mengalir dengan tiada hentinya
Aku ingin meneriakkan namamu
Selamat tinggal pada diriku yang dulu
Mulai sekarang aku akan terlahir kembali
Membuat hatiku menjadi kosong sepenuhnya
Menggantikan rasa sepi ini demi hari esok
Bagai dicekik oleh tali sutra yang lembut
Aku tak ingin menderita lebih daripada ini
Bagaimana pun pandangan ini
Pasti akan jatuh dalam kehancuran, iya kan?
Grafiti seseorang pada sebuah konkrit
Terlihat di sekitar rel saat aku kembali
Cinta itu sungguh kejam
Itulah yang kupelajari dari rasa sakit ini
Dan aku tak dapat melupakannya
Selamat tinggal pada sifat kekanakanku
Aku akan terlahir sebagai orang dewasa
Mungkinkah waktu akan berada di sisiku?
Aku begitu tak berdaya dengan rasa sakit ini
Selamat tinggal pada diriku yang dulu
Mulai sekarang aku akan terlahir kembali
Membuat hatiku menjadi kosong sepenuhnya
Menggantikan rasa sepi ini demi hari esok
ROMAJI:
yobitomeru koe wo furikitte
watashi wa kodoku na michi wo yuku
dareka no houyou wa
yowaku naru dake to shitteta kara
maue wo densha ga tsuuka suru
gouon ni yureru GAADO shita
gaman no genkai
namida ga afurete tomaranaku naru
anata no namae sakebitai yo
SAYONARA kinou no jibun
kyou kara umarekawaru
kokoro wo karappo ni shite
samishisa to ashita wo hikikae ni...
yasashii mawata ni shimerarete
kore ijou kurushimitaku wa nai
mitsumete shimattara
sono ba ni kuzurete shimau deshou
rakugaki darake no KONKURI ni
seijaku ga modoru GAADO shita
ai to wa zankoku
konna ni hageshii itami wo shitta
wasureru nante dekiyashinai
SAYONARA kodomo no watashi
otona ni umarekawaru
jikan wa mikata na no ka na
kizutsuita bun dake muryoku ne
SAYONARA kinou no jibun
kyou kara umarekawaru
kokoro wo karappo ni shite
samishisa to ashita wo hikikae ni...
INDONESIA:
Menghiraukan suara yang menyuruhku berhenti
Aku menyusuri jalan dengan rasa kesepianku
Karena aku tahu bahwa
Pelukan seseorang hanya akan membuatku lemah
Kereta api lewat dengan seenaknya
Membuat rel bergetar dan bersuara
Aku sudah tak sanggup lagi
Air mataku mengalir dengan tiada hentinya
Aku ingin meneriakkan namamu
Selamat tinggal pada diriku yang dulu
Mulai sekarang aku akan terlahir kembali
Membuat hatiku menjadi kosong sepenuhnya
Menggantikan rasa sepi ini demi hari esok
Bagai dicekik oleh tali sutra yang lembut
Aku tak ingin menderita lebih daripada ini
Bagaimana pun pandangan ini
Pasti akan jatuh dalam kehancuran, iya kan?
Grafiti seseorang pada sebuah konkrit
Terlihat di sekitar rel saat aku kembali
Cinta itu sungguh kejam
Itulah yang kupelajari dari rasa sakit ini
Dan aku tak dapat melupakannya
Selamat tinggal pada sifat kekanakanku
Aku akan terlahir sebagai orang dewasa
Mungkinkah waktu akan berada di sisiku?
Aku begitu tak berdaya dengan rasa sakit ini
Selamat tinggal pada diriku yang dulu
Mulai sekarang aku akan terlahir kembali
Membuat hatiku menjadi kosong sepenuhnya
Menggantikan rasa sepi ini demi hari esok
Comments
Post a Comment